Ingin Cepat Kaya? Jangan Boros Dalam Hal Ini!

Ingin Cepat Kaya – Jackpot. Atau yang berupa sejumlah besar uang yang dimenangkan seseorang dalam permainan kartu, lotere, atau permainan lain yang melibatkan uang. 

Dalam judi ada beberapa orang yang memasang taruhan kecil lebih sering, dan memenangkan uang dalam jumlah besar.

Mereka biasanya menggunakan metode live casino atau slot online. Dengan kemenangan besar tersebut, tentu saja tidak sedikit hal yang mereka inginkan. 

Baca Juga: Cara Kontrol Emosi Waktu Kalah Judi

Membeli atau memiliki sesuatu, melunasi hutang atau tagihan, bahkan menanam saham adalah sesuatu yang pertama kali terbesit dalam pikiran pemenang.

Ada kesalahpahaman umum bahwa orang yang menang besar membelanjakan uang kapan saja, di mana saja. Itu tidak benar sama sekali.

Faktanya, mereka cukup kalkulatif dalam hal membelanjakan uang untuk fasilitas dan barang-barang mewah dan itulah yang membuat posisi keuangan mereka tetap utuh.

Mereka memiliki gaya hidup yang terstruktur dan terorganisir dan mereka menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu berharga.

Yang Mereka Incar

Jika kalian memenangkan lebih dari satu juta dolar dalam sebuah lotre, kalian hanya akan mendapatkan sebagian dari uang itu. Karena ada pajak yang harus dibayarkan, itu disepakati atas peraturan penyedia lotre di negara tersebut.

Orang kaya, terlihat dapat membeli apa saja dan semua yang mereka inginkan. Meskipun itu mungkin benar, itu tidak berarti orang kaya di luar sana menjatuhkan uang dolar ke kiri dan ke kanan. 

Bahkan, mereka bisa sangat hemat. Ini adalah beberapa hal yang tidak pernah mereka beli:

Main Judi Juga Jadi Jalur Cepat Kaya Buat Kamu! Main di Situs Judi Terpercaya Poker Garuda

• Saluran TV dan Video Game
  
  Orang kaya tidak mengumpulkan kekayaan mereka duduk-duduk menatap layar sepanjang hari. Itu sebabnya mereka tidak membuang-buang uang untuk paket TV jumbo atau video game terbaru.
  
  Menurut data tahun 2015 dari Nielsen, orang dewasa di rumah tangga dengan pendapatan tahunan di bawah $25.000 menghabiskan jauh lebih banyak waktu untuk media (melalui TV, video game, atau radio), dibandingkan dengan orang dewasa di rumah tangga dengan pendapatan tahunan di atas $75.000.
  
  
  
• Barang Bermerek Mewah
  
  Jutawan dapat membeli mode terbaru dari desainer papan atas, tetapi itu tidak berarti mereka menghabiskan uang hasil jerih payah mereka untuk pakaian kelas atas.
  
  Faktanya, pendiri IKEA, Ingvar Kamprad, mengatakan kepada Newsweek bahwa dia tidak mengenakan apa pun yang bukan dari pasar loak untuk “menjadi contoh yang baik,” dan Bill Gates mengatakan kepada Time bahwa dia masih memakai jam tangan seharga $10 meskipun mampu.
  
  Untuk membeli lemari penuh Rolex Ini adalah trik uang yang dapat menghemat $1.000 per bulan, Mereka membelinya untuk keperluan komersial, atau pesta saja. Beberapa pengusaha membelinya untuk hadiah ataupun di pakai bertemu dengan kolega bisnis yang penting. Menggunakan barang mewah untuk waktu yang pas.
  
  

• Bayar Denda Tagihan
  
  Tentu saja, orang-orang dengan kekayaan yang diatur baik, tidak akan berhutang dalam jumlah besar ataupun membeli sesuatu melebihi tagihan yang biasanya. Uang penalti bisa sangat tinggi dalam beberapa kasus.
  
  Jadi, orang-orang harus terus memantau kapan mereka perlu membayar tagihan kartu kredit mereka, untuk menghindari pembayaran ‘tambahan’. Mereka rajin mengatur pembayaran otomatis di semua akun mereka, mulai dari hipotik dan pembayaran mobil hingga kartu kredit dan asuransi.
  
  
• Rumah dengan harga mahal
  
  Meskipun anggaran pembelian rumah mereka jauh lebih tinggi, orang kaya masih mencari penawaran. Ya, mereka mungkin menghabiskan jutaan, tetapi mereka akan mencoba menawar dengan daftar harga seperti orang lain. Beberapa orang kaya bahkan tidak membeli rumah mewah sama sekali.
  
  
• Banyak Kartu Kredit
  
  Konon orang kaya cenderung hanya menyimpan satu atau dua kartu kredit sehingga tidak perlu khawatir dengan transaksi dari akun yang berbeda. Berinvestasi hanya pada satu rekening bank super aman lebih mudah daripada harus memiliki beberapa rekening bank.
  Tom Corley, penulis buku laris Rich Habits: The Daily Habits of Successful People, mengatakan kepada US News and World Report: Hanya 8 persen orang kaya yang menggunakan lebih dari satu kartu.
  
  Sementara itu, 77 persen orang miskin memiliki banyak kartu kredit. Dengan lebih banyak kartu, ada lebih banyak biaya untuk dilacak, lebih banyak biaya keuangan yang harus dibayar, dan umumnya lebih banyak kesempatan untuk membeli barang-barang yang tidak kalian butuhkan.

Orang kaya yang mengontrol kekayaan mereka, tidak membuang-buang uang untuk membeli gadget digital terbaru atau melakukan liburan gila dan mahal. Sebaliknya, mereka lebih suka merasa nyaman dengan telepon yang sudah mereka miliki atau dengan menginap di hotel yang nyaman dan aman.

Orang-orang ini memahami nilai uang dan membelanjakannya untuk hal-hal yang pada akhirnya tidak akan bertahan lama. Jadi, sebaiknya kalian membelanjakan sejumlah uang untuk hal-hal yang penting dalam jangka panjang.

Menurut Jaime Tardy, penulis The Eventual Millionaire. Orang kaya memilih pengalaman pergi ke tempat lain, sekali seumur hidup daripada melirik gadget baru. Seperti yang dikatakan Tardy kepada The Week, dia mengenal beberapa jutawan yang memiliki iPhone lama daripada model terbaru.