Sisi Gelap Las Vegas Yang Wajib Banget Kamu Ketahui

Sisi Gelap Las Vegas – Las Vegas, sering dikenal hanya sebagai Vegas, adalah kota terpadat ke-26 di Amerika Serikat, kota terpadat di negara bagian Nevada, dan ibu kota negara bagian Clark County. Kota ini berlabuh di wilayah metropolitan Lembah Las Vegas dan merupakan kota terbesar di Gurun Mojave yang lebih luas.

Banyak orang yang merekomendasikan Las Vegas sebagai salah satu kota terbesar di dunia, yang WAJIB dikunjungi sekali seumur hidup. Didirikan pada tahun 1905 dan secara resmi didirikan pada tahun 1911.

Baca Prediksi Bola Harian Dan Panduan Lengkap Menang Taruhan Bola Disini

Pada akhir abad ke-20, itu adalah kota Amerika Utara terpadat yang didirikan pada abad itu (perbedaan serupa diperoleh oleh Chicago pada abad ke-19). Pertumbuhan penduduk telah meningkat sejak tahun 1960-an, dan antara tahun 1990 dan 2000 penduduk hampir dua kali lipat, meningkat sebesar 85,2%.

Baca Juga: Casino Terbesar Di Dunia Bukan Dari Las Vegas!

Pernah di bahas, tentang mengapa orang berjudi. Dan salah satu faktornya, adalah Glamor.

Dimana media memahami psikologi perjudian dan sering kali menggambarkan citra perjudian yang bergaya, seksi, dan modis. Dalam film dan TV, kita melihat ada karakter film yang menikmati malam di kasino atau sore hari di balapan. Sering ada saran ‘masyarakat kelas atas’ dan menjadi sorotan.

Las Vegas adalah kota resort besar yang terkenal secara internasional, yang dikenal terutama karena perjudian, belanja, santapan lezat, hiburan, dan kehidupan malamnya. Kota Las Vegas secara keseluruhan berfungsi sebagai pusat keuangan, komersial, dan budaya terkemuka untuk Nevada.

Main Live Casino Di Situs Judi Terpercaya

Sisi Gelap Las Vegas

Dikenal sebagai rumah bagi banyak hotel seperti Bellagio, Caesars Palace, dan Stratosphere, Strip juga menawarkan pilihan makanan dan minuman yang tak ada habisnya, belum lagi kesempatan untuk menonton pertunjukan musik.

Tapi ada banyak sekali sisi gelap dari kota paling glamour di dunia, ada sisi gelap di Vegas, dan salah satu yang terbesarnya dalam sejarah, Vegas menjadi ibu kota bunuh diri tertinggi dunia.

• Perceraian: Ini adalah hal lumrah. Tercatat hingga abad ke-21, kota ini masih menjadi salah satu kota favorit di Amerika untuk pernikahan kilat. Tidak hanya saja pengurusan pernikahan yang cepat, tetapi juga masalah perceraian. Menurut University of Nevada, saking mudahnya undang-undang perceraian di Las Vegas, banyak orang yang akhirnya pindah sementara ke negara bagian itu untuk menikah secara kontrak.
  
• Tewasnya Bugsy Siegel: Awalnya kasino dibangun untuk para pekerja di bendungan, tetapi banyak turis yang tertarik – dan pada tahun 1934, sudah 300.000 orang yang mengunjungi Sin City.Sebenarnya, sudah ada hotel dan kasino mewah sebelum Siegel datang dan membangun resornya yang terkenal, Flamingo. Siegel menginvestasikan uang mafia ke Flamingo, tetapi menurut History, setelah Las Vegas terkenal, hidupnya justru berakhir tragis. Menurut The MOB Museum, pada tahun 1947, Siegel ditembak seorang sniper dengan senapan kaliber 30 saat ia sedang berkunjung ke rumah pacarnya bersama investor Flamingo Allen Smiley. Ada banyak teori tentang kematiannya, tapi kasusnya tidak pernah terpecahkan.
  
• Diskriminasi: Saat pengunjung datang ke kasino seperti Sahara and Sands, ada sebuah peraturan menetapkan bahwa pengunjung tersebut harus berkulit putih. Bahkan para penyanyi kulit hitam seperti Ella Fitzgerald dan Nat King Cole hanya boleh masuk lewat pintu dapur, dan satu-satunya tempat mereka bisa menyewa tempat penginapan adalah tempat kos di Westside. Penyanyi Lena Horne bahkan mengalami hal yang lebih buruk. Saat menginap di hotel, semua sepatunya dibakar oleh staf hotel. Namun, kedekatannya dengan Siegel sedikit membantunya. Kontraknya tertulis bahwa siapa pun – terlepas dari warna kulit – diizinkan untuk membeli tiket pertunjukannya.
  
• Keamanan Yang Minus : Keamanan di kota yang penuh kejahatan, kebiadaban yang sewenang-wenang, misalnya, penyerangan dan pencurian, dapat terjadi kapan saja. Namun, tingkat kesiapan dapat memungkinkan penduduk asli untuk mengantisipasi serangan kriminal di Las Vegas Strip. Atas jumlah kejahatan di Las Vegas yang tidak normal, para tamu juga perlu melatih keamanan pejalan kaki yang baik. Sebagai kota yang sering dikunjungi banyak tamu, Las Vegas dan the Strip cenderung mengalami kecelakaan yang tinggi bagi pejalan kaki.
  
  
• Tempat Bunuh Diri Tertinggi : Sosiolog Matt Wray dari Temple University mengumpulkan banyak sekali informasi tentang kematian dan bunuh diri di Las Vegas. Dalam 30 tahun, ada sekitar 600.000 kasus bunuh diri di Vegas. Setidaknya, ada sekitar 1 kasus bunuh diri setiap harinya. Hal ini dikarenakan karena tingkat stress dan depresi dari berbagai aspek termasuk soal kebutuhan ekonomi & gaya hidup yang tinggi.

Las Vegas tidak mendapatkan moniker “Sin City” tanpa akhir. Sebagai titik pusat nasional untuk perjudian, kehidupan malam, dan penggunaan minuman keras, Las Vegas Strip terkenal karena ketidaksenonohannya. Bukanlah hal asing, dimana kota ini menyimpan banyak sekali sisi kelamnya.